skip to main |
skip to sidebar
- 1. Menjelaskan Langkah Perbaikan Periferal yang Bermasalah
MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL DEPAN
- 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Melakukan perbaikan periferal
Klik Disini DEPAN 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang
tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang
koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis
GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat
jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan
perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting
ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi
software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)
Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi
peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang
koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi
server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi
sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar
Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII
) 1
- 3. Karena komputer adalah suatu alat yang mana bisa juga rusak
seperti halnya dengan alat-alat yang lainnya. Untuk itu kita perlu
melakukan perawatan terhadap peripheral-periferal pada PC tersebut
dengan menggunakan bahan-bahan pembersih yang sesuai Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 4. Bagian feriperal 1. Input Device Input Device berfungsi
untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Keyboard Mouse
Scanner Joystick Trackball Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 5. Output Device Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal LCD (
Liquid Crystal Display ) Printer Dot Matrix 9 pin dan 24 pin Printer
Inkjet Beberapa Laserjet Printer Plotter Speaker “Surround”
- 6. Process Device Beberapa Contoh Processor Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 7. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal Motherboard Pendingin
Prosesor /Kipas
- 8. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal Memori Expansion Card
NIC (Network Interface Card) Floppy Disk Drive 5,25 Inch Floppy Disk
Drive 3,5 Inch Bentuk fisik Hard Disk Bentuk fisk CDROM
- 9. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perangkat
input dan output melalui internet, majalah, brosur maupun media
lainnya. Carilah buku manual untuk tiap-tiap komponen pada PC
(Motherboard, HDD, VGA Card, Sound Card, dan lain-lain) TUGAS I Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 10. Test Formatif 1 Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 4.
Jelaskan dan tuliskan alat dan bahan yang diperlukan dalam
melakukanperawatan periperal 2. Tuliskan dan jelaskan bagian-bagian
peripheral yang sering kotor sehingga mengakibat korosi dan kerusakan
3.Tuliskan minimal 5 piranti input dan 5 piranti output dan jelaskan
ciri khas dan karakteristik serta perkembangan teknologi masing- masing
1. Jelaskan dan uraikan bagian periferal yang ada dalam sebuah PC
- 11. Memperbaiki Periferal MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL DEPAN
- 12. Menyiapkan Perawatan Peripheral Periferal komputer
merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal
dapat meliputi keyboard , mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya
periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air,
dan kotoran. Untuk pembersihkannya dapat digunakan peralatan dan bahan
yang sederhana seperti : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal DEPAN
- 13. • Kain kering atau tisu • Kuas • Penyedot debu mini
merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debuatau kotoran
yang tertinggal dalam periferal Penyedot debu mini hampir sama dengan
kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih
mudah dan lebih bersih. Karin kering atau tisu digunakan untuk
membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air
hujan yang masih segar atau belum mengering Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 14. Karin kering atau tisu digunakan untuk membersihkan
kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang
masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair
sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini
dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek
atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk
memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya
yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan
dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor,
dan body printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 15. Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada
periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di
luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat
mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi
arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga
sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.
Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :
Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjagakebersihan komponen
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 16. Keyboard. Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard
melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk
menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam
menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan
kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman
yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard
macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung
pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan
yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 17. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu
tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak
benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat
menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang
berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor
dapat mengakibatkan kerusakan monitor. Monitor Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 18. Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal
komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu, karena debu ini
akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini
akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan
tersebut. Fan Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 19. Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan
terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller
pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah
menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh
tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori
head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen
yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge
mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
Printer Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 20. Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu,
terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung
dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika
debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak
normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun
dirasa sangat lambat, hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan. Mouse
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 21. Melakukan Perawatan Peripheral Untuk melakukan pembersihan
komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu.
Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan
kotoran yang berada pada periferal tersebut. Berikut langkah-langkah
pembersihan komponen periferal: Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 22. Keyboard Untuk membersihkannya keyboard harus di buka
terlebih dahulu, pada bagian dalam pada keyboard harus hati-hati dalam
membersihkannya dikarenakan sangat rawan dengan goresan yang dapat
mengakibatkan jalur menjadi putus. Untuk tombol penghantar dibersihkan
satu persatu pada bagian arang atau penghantarnya. Untuk bagian konektor
juga diperiksa terutama kabel, karena kabel sangat kecil dan kabel
keyboard biasanya sangat mudah ke himpit baik meja maupun benda lain.
Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran: Gunakan kuas kecil atau v
acuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit. Sehingga debu
atau kotoran dapat mudah tersedot. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 23. Mouse Prosedur membersihkan mouse dari debu : Gunakan lap
dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun
poros pada mouse. Cairan pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang
menempel pada bola atau poros susah dihilangkan. Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 24. Prosedur membersihkan monitor : Gunakan kuas kecil atau
vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu. Untuk
membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan
cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada
bagian sudut dari layar. Monitor Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 25. Printer Permasalahan pada printer sering diakibatkan oleh
tinta yang tumpah dan debu yang menghambat pada roller pemutar kertas.
Untuk tinta yang menempel pada body atau case printer cukup dibersihkan
dengan kain lembab. Sedangkan untuk tinta yang meluap atau tumpah pada
bagian dalam perlu digunakan tisu y ang lembut dan mudah meresap cairan.
Pada head print perlu kehati-hatian dalam mengusapkan tisu, jangan
pernah menyentuh mata head dengan tangan karena akan membuat korosi pada
mata head printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 26. Prosedur perawatan printer : Gunakan kain lembab untuk
membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar
seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar
berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat
mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer
dari stop kontak pada saat printer dibersihkan. Jangan meletakkan
printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau
goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan. Jangan
meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung
terkena matahari atau dekat dengan sumber panas atau api. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 27. Korosi pada periferal komputer Korosi pada komponen
periferal komputer jarang sekali terjadi, umumnya hanya terjadi pada
printer. Dikarenakan bahan dari periferal komputer umumnya terbuat dari
bahan anti korosi. Sehingga untuk jenis korosi pada periferal komputer
hanya berupa: korosi pada logam, biasanya terletak pada mat head atau
konektor yang diakibatkan tersentuh oleh tangan yang berkeringat. Korosi
ini akan berakibat mengurangi daya hantar konektor sehingga dapat
mengganggu periferal. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 28. Masalah habuk Habuk berbentuk partikel-partikel halus yang
terapung-apung di udara Habuk ini terdapat berbagai jenis dan
termasuklah asap rokok Partikel-partikel asap boleh mengakibatkan jangka
hayat komputer akan kurang Jenis-jenis habuk yang lain pula termasuklah
habuk dari udara dan habuk dari serangga-serangga yang masuk ke dalam
komputer kita Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 29. Cara Perawatannya adalah sebagai berikut : Pastikan PC
dalam keadaan Mati tidak ada listrik yang tersambung kepower Supply Buka
Lah Cassing dengan peralatan yang telah disediakan. Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 30. Lakukan pembersihan pada bagaian periferal dalam PC
tersebut ( CPU) dengan menggunakan kuas yang halus dengan cara hati-hati
pada bagaian dimana yang terdapat kotoran-kotororan yang dapat
mengakibatkan korosi. Lepaslah bagain periferal yang banyak habuknya
untuk dibersihkan diluar bila tidak memungkinkan untuk dibersihkan
secara langsung ( seperti Kipas , pendingin prosessor, VGA Card, Hard
Disk dan sound Card Powersupplay) Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 31. Periksa bagian-bagin kabel Hard disk, cabel diskd Drive,
cabel CD Rom, Memori, bila kotor ambil dan bersihkan satu persatu dengan
kuas halus atau vacum cleaner yang sudah dipersiapkan. Agar terhindar
dari korosi Setelah selesai dibersihkan dan pasang kembali sesuai dengan
tempatnya masing masing. Periksa dan periksa kembali pemasangan
periferal tersebut jangan sampai terjadi kekeliruan. Setelah semua
peralatan dibersihkan dan terpasang kembali cobalah nyalakan PC tersebut
apakah PC dapat berjalan dengan normal Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 32. 1. Cari informasi pada dunia kerja dalam bidang komputer
di sekitar anda tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam
melakukan perawatan peripheral komputer di tempat mereka. 2. Tuliskan
langkah-langkah dalam melakukan perawatan peripheral PC secara lengkap,
termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan TUGAS II Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 33. Test Formatif 2 1. Tuliskan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam melakukan perawatan periferal PC yang termasuk dalam
Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Jelaskan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan dalam melakukan perawatan periferal. 3. Tuliskan
langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perawatan periferal Modul
5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 34. Memeriksa Hasil Perbaikan Periferal MELAKUKAN PERAWATAN
PERIFERAL DEPAN
- 35. Memeriksa Perawatan Peripheral 1) Tool yang digunakan utuk
mengecek periferal Windows banyak menyediakan tool untuk mengecek
periferal yang terpasang dalam komputer, walaupun banyak juga tool yang
disertakan dari vendornya untuk mengecek periferal tersebut. Berikut
beberapa tool yang digunakan untuk mengecek periferal : a) Device
Manager Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara
menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer
properties, kemudian pilih tab hardware device manager. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 36. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua
hardware yang terpasang pada PC. Tool ini dapat digunakan untuk
disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver
maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi
apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau
belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka
akan terdapat simbol pada periferal tersebut. Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 37. b) System Information System information digunakan untuk
mengetahui informasi bagian hardware. Untuk memanggil tool ini klik
start -> program -> acessories -> system tools -> system
information. Akan didapatkan tampilan seperti : Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 38. Tool System information ini dilengkapi dengan fungsi cari
yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam komputer.
Selain itu too l ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang mampu
digunakan untuk mendiagnosa jaringan, hardware dan file system. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 39. c) Direct X DirectX merupakan tool bawaan windows yang
digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan
grafis, network dan multimedia. Tool DirectX dapat juga dipanggil dari
tool system information. Gambar ini menampilkan secara keseluruhan dari
tool DirectX. DirectX mampu mendiagnosis system, display monitor, sound,
music, input, dan network. Tool ini dilengkapi dangan feature-feature
acceleration untuk meningkatkan performance dari fungsi periferal. Modul
5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 40. Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu
Device , driver, feature dan note. Pada bagian device berisi nama dari
periferal yang terpasang. Untuk driver berisi tentang driver yang
dipakai meliputi versi dan vendor pembuatnya. Sedangkan untuk note
adalah berupa log yang menerangkan kondisi dari periferal, apakah ada
konflik atau tidak. Dengan tool DirextX dapat diketahui ada tidaknya
trouble pada periferal yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan
untuk mengetes kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 41. d) Printer Tool Tool yang digunakan untuk perawatan
printer dapat menggunakan software dari vendornya. Penjelasan dalam
modul ini menggunakan printer dengan merk Canon MP 145 Series Berikut
tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer. dari tinta yang
menghambat jarum head printer. Perbedaan cleaning dan deep cleaning
adalah dari kadar pembersihannya. Untuk deep cleaning lebih bersih dan
lebih maximal dalam membersihkan jarum head printer. Cleaning dan deep
cleaning digunakan untuk membersihkan head Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 42. Nozzle check digunakan untuk mengecek pola dari head
printer, cara ini digunakan jika pola printer mengalami permasalahan.
Print Head alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer
jika mengalami penyimpangan. Jika posisi head tidak dibenahi maka dalam
mencet ak garis mengalami penyimpangan. Begitu juga untuk hasil cetakan
warna ,jika tidak dilakuakan pembenahan alignment-nya, kualitas warna
akan menjadi jelek. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 43. Customs Setting digunakan untuk operation mode printer
dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini
dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika
waktu pengeringan tinta di percepat. Namun hal ini akan berakibat kertas
menjadi kotor karena proses pengeringan belum selesai maka perlu
ditambah waktu untuk melakukan pengeringan dengan menggeser slide bar ke
kanan maka waktu tunggu pengeringan tinta akan semakin lama atau lebih
kering. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 44. I. Menyiapkan Perbaikan Peripheral Periferal komputer
merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal
tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak, untuk itu perlu
dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan
perbaikan, perlu disusun langkah- langkah persiapan perbaikan sebagai
berikut : - Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk
perbaikan, - Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi, - Menemukan
bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut, - Melakukan
perbaikan periferal Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 45. Peralatan & Bahan atau tools kit yang dibutuhkan :
Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat
bantu atau tools-kit sebagai berikut : - Obeng - Tang - Kuas - Kain
kering atau tisu dan cairan pembersih - Penyedot debu mini / vacum
cleaner Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 46. a) Obeng Obeng merupakan alat yang paling penting dalam
melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk
membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.
Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-),
serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu
dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran. Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 47. b) Tang Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan
tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk
memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. c) Kuas Kuas digunakan
untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang
menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi
penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 48. d) Penyedot debu mini Penyedot sangat tepat digunakan
untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara
pada monitor dan pada fan. e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang sangat
sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Tisu
juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge
printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan
cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor,
casing, body monitor, dan body printer. Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 49. II. Melakukan Perbaikan Peripheral 1) Langkah – langkah
melakukan perbaikan periferal Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu
dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian
menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek
ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 50. a) Keyboard Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan
terjadi pada keyboard yaitu : (1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya
keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer
macet dan muncul pesan kesalahan “ Keyboard error or no keyboard present
”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer
tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut
diatas, yang perlu dilakukan adalah : Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 51. Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard
telah tertancap dengan benar ke portnya di CPU. Jika perlu lepas dan
tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi
sudah tepat Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih
muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan
keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika
dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti
bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord
yang rusak. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 52. ( 2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Kerusakan
lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering
macet untuk ditekan, tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh
debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard Untuk
mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat
dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner
/kuas Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang
dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses
pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas
dari portnya. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 53. Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse
yaitu : (1) Mouse tidak terdetek si oleh PC Masalah yang sering terjadi
pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses
booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi
adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Analisa pertama sehubungan
dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan: Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 54. Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang
dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut
untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse
komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting. Setelah itu
hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan
analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver
yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan
pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device
manager. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 55. Langkah yang dilakukan : Klik kanan My Computer pada
desktop windows Pil ih properties>>Hardware>>Device Manager ,
Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.Klik mouse tersebut
dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombolTab.Hapus drive mouse
yang lama dengan menggunakan tombol Remove. Setelah itu restart ulang
komputer . Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata
mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau
kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama.
Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak. Modul
5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 56. (2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat Pada kondisi
ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen
bola mouse. Karena banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu
bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah : Buka penutup bola mouse di
bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat , Keluarkan bolanya dan
bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu
keringkan. . Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda.
Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel
pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati
sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya. Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 57. c) Fan Beberapa masalah yang sering terjadi : (1) Fan
pendingin mati Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering
hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah –
langkah perbaikan adalah : Memeriksa fan yang terdapat dalam casing
komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik. Bersihkan
kotoran-kotoran yang ada didalamnya. Lepas penutup poros fan, serta
diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan. Jika
sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran
tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak. Modul 5 Melakukan
Perawatan Feriperal
- 58. (2) Bunyi fan yang berisik Masalah yang lain adalah fan
terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar
sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap
pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut,
langkah yang diambil : Matikan komputer dan buka casing komputer lalu
hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka. Cek apakah mungkin ada
kabel yang menyangkut pada fan. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan,
rapikanlah agar tidak mengenai fan. Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 59. d) Monitor Monitor merupakan komponen output yang
digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat
dinikmati oleh pemakai . Kerusakan yang sering terjadi : (1) Monitor
tidak mau menyala. Pada saat proses booting komputer, tombol power yang
terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak
mau menyala. Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang
dilakukan adalah : Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika
lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor
maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah
benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 60. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna
orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor
dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah
terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini
tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter
CRT. (2) Monitor menjadi gelap saat loading window Masalah lain yang
bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows.
Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak
tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display
setting, setting frekuensi terlalu tinggi. Untuk mengatasinya : Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 61. Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan
cara menekan F8 saat komputer loading windows. Lakukan instalasi ulang
driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan
menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows. (3)
Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan Masalah lain yang bisa
terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan
keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor
yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas
berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun
terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa
melalui display properties. Caranya adalah : Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 62. Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak
menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung
monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa
anda lihat di bawah. Fly-back memiliki 2 buah trimpot (bentuknya seperti
putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot
untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3
trimpot). Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar)
guna mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen
diadjust guna mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar
bisa dilihat di bawah. Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen
pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung
perubahan gambar. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 63. (5) Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat
komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan
yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar
terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan
setting refresh rate pada komputer. Pengaturan refresh rate yang tepat
akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang
memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan
tidak stabil . Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display
Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button
Advanced lalu akan muncul seperti di sebelah ini. Dan pilih tab Monitor.
Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang
diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan
pilihan yang terbaik bagi monitor. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 64. (6) Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor. Pada salah
satu atau beberapa sudut monitor , muncul bercak tidak berwarna atau
warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering
disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa
piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai
fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan
menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna
kembali normal. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 65. e) Printer Printer merupakan komponen yang digunakan untuk
mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan,
gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas
ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik , Ink
jet dan Laser jet. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 66. Masalah yang sering terjadi pada printer : (1) Printer
tidak dapat mencetak Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer
dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer
tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk
mengatasinya prosedur yang dilakukan : Pengetesan printer dengan
menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal
tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian
klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties Dalam tab
General, klik tombol Print Test Page . Jika setelah tombol ditekan,
printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. Modul 5
Melakukan Perawatan Feriperal
- 67. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada
koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses
pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya
tetapi pada port printer tersebut. Jika proses pencetakan gagal berarti
ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer
mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya. Paralel Port USB
Port To Printer To Printer USB Port Modul 5 Melakukan Perawatan
Feriperal
- 68. (2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik
kertas. Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut
tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga
proses pencetakan gagal. Permasalahan tersebut sering terjadi pada
printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai
licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian
halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda
penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada .
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir
habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan
dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar
bunyi beep yang berulang-ulang. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 69. (3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet Kertas
macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi
karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau
jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa
disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah
terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan
kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum
dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih
dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan
sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang
harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan
roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang
menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi
semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal
- 70. (4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak
bagus. Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang
kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain
karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang
kotor. Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk
mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan
pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta.
Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih
tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam
melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi,
karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal.
0 komentar:
Posting Komentar